Jumat, 07 Desember 2012
00.24 | Diposting oleh
Unknown |
Edit Entri
Kebanyakan ahli sejarah
mengira bahwa dunia elektronika dimulai ketika Thomas Alpha Edison
menemukan bahwa filamen panas memancarkan elektron (1883). Untuk
merealisasi nilai komersial dari penemuan Edision, Fleming mengembangkan
dioda hampa (1904). Deforest menambahkan elektroda ketiga untuk
mendapatkan trioda hampa (1906). Sampai 1950, tabung hampa mendominasi
elektronik; mereka digunakan dalam penyearah, penguat, osilator,
modulator, dan lain-lainnya.
Ada
beberapa alasan yang menyebabkan berkurangnya penggunaan tabung hampa
dimasa sekarang ini. Hal ini dapat dilihat dari perbedaannya yang sangat
mencolok jika dibandingkan dengan transistor begitu pula dengan
kelebihan dan kekurangannya.
Perbedaan tabung hampa dengan transistor adalah sebagai berikut:
1. Pada tabung hampa:
- Tabung hampa mempunyai fisik besar dan kurang praktis.
- Tabung hampa mempunyai tiga kaki yang terdiri dari Anoda, Katoda, dan Kasa kemudi.
- Tabung hampa banyak terbuat dari kaca sehingga rangkaian di dalamnya tampak dengan nyata.
- Tabung hampa tidak tahan terhadap goncangan.
- Memerlukan Tegangan atau energi yang cukup besar.
2. Pada transistor:
- Bentuk fisik kecil dan praktis.
- Transistor mempunyai tiga kaki yan terdirti dari: Basis, Kolektor, dan Emitor.
- Rangkaian dalam transistor tak kelihatan dari luar karena terbungkus plat atau mika.
- Transistor than terhadap goncangan.
- Transistor hanya membutuhkan tegangan atau energi listrik yang minimum, hanya kira-kira beberapa volt saja.
Sejak ditemukannya transistor maka
terjadilah revolusi di dalam dunia elektronika, karena transistor
memiliki keuntungan yang lebih dibanding tabung hampa. Namun pada
dasarnya, antara tabung hampa dengan transistor hampir sama dengan
tabung elektroda atau tabung elektron. Persamaan ialah pada kakinya
sebagai berikut:
Katoda = Emitor
Anoda = Kolektor
Kasa kemudi = Basis
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Blog Archive
-
▼
2012
(12)
-
▼
Desember
(12)
- Pesawat Penerima Radio
- Cara Mengukur Tegangan Listrik Searah dan Bolak-Balik
- Mengukur Tegangan DC pada Baterai
- Mengukur Tegangan AC pada saluran PLN
- Gelombang Elektromagnetik
- Gelombang Mikro
- Sistem Kerja Radio
- Sejarah Transistor
- Komponen Dasar Elektronika
- Muatan Listrik
- Sifat Serta Macam Bahan Penghantar dan Isolator
- Bahan Semikonduktor
-
▼
Desember
(12)
0 komentar:
Posting Komentar